Sistem Analis adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Sistem analis memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang sistem analis harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain).
Kemampuan analisis memungkinkan seorang sistem analis untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang sistem analis untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang sistem analis harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang sistem analis mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu sistem analis dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Sistem analis bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Sistem analis bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang sistem analis melakukan hal-hal berikut:
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
- Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
- Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
- Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
- Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
- Menyiapkan dokumentasi berkualitas
- Menganalisis dan menyusun biaya-biaya serta keuntungan dari sistem yang baru
- Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yang baru
Sistem analis merupakan individu kunci dalam pengembangan sistem. Meskipun demikian, sistem analis bekerja dalam sebuah tim yang berbasis proyek. Tim ini terdiri dari manajer sistem informasi, programer, user dan spesialis lainnya.
Tanggung jawab Sistem Analis :
- Pengetahuan sistem analis harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
- Pekerjaan sistem analis dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
- Pekerjaan sistem analis melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem, programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
- Tanggung jawab sistem analis tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
Fungsi Sistem Analis :
- Mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai/user
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
- Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user
Tidak ada komentar:
Posting Komentar